Selasa, 22 Juli 2008


Bunga Kering

Apabila seseorang memberi anda bunga pada hari ulang tahun anda, janganlah anda buang setelah layu. Anda dapat mengabadikannya dengan mengeringkan bunga tersebut. Anda juga dapat mengeringkan bunga dari halaman anda.
Ini adalah aktifitas yang saya sukai, karena saya dapat mengabadikan buket pernikahan, bunga valentine, bunga dari teman yang berkunjung kerumah, bahkan bunga dari kebun belakang rumah saya.
Cara cara klasik pengeringan bunga : Bunga Kering

Apabila seseorang memberi anda bunga pada hari ulang tahun anda, janganlah anda buang setelah layu. Anda dapat mengabadikannya dengan mengeringkan bunga tersebut. Anda juga dapat mengeringkan bunga dari halaman anda.
Ini adalah aktifitas yang saya sukai, karena saya dapat mengabadikan buket pernikahan, bunga valentine, bunga dari teman yang berkunjung kerumah, bahkan bunga dari kebun belakang rumah saya.
Cara cara klasik pengeringan bunga :

Pengeringan klasik oleh udara
Pengeringan tekanan
Bunga yang dapat dikeringkan adalah bunga yang tidak mengandung terlalu banyak air, seperti bunga bogenvil, bunga hortensia, bunga mawar, bunga margerit, bunga chrysantium dll. Bunga dari tanaman berakar bawang biasanya susah dikeringkan, contohnya : gladiol, tulip, lili, jacinthe, dahlia, begonia dll.
Contoh bunga kering yang dipadu dengan bunga imitasi.
Pengeringan klasik pada udara terbuka:
Ini adalah pengeringan yang paling mudah dan paling indah, menurut saya. 2 hari sebelum bunga menjadi layu, segera persiapkan untuk dikeringkan. Jangan menunggu hingga menjadi layu. Caranya mudah : Ambil sekitar 8 -10 tangkai bunga (varietas yang sama), dan potong tangkai bunga sama panjang (sekitar 30 cm dari bunga). Petik daun daun yang ada di tangkai bagian bawah. Sebaiknya jangan membiarkan terlalu banyak daun, karena daun menyerap zat warna bunga.
Jadikan satu semua tangkai bunga dengan mengikatnya pada bagian bawah dengan tali rapia. Setelah itu gantungkan terbalik (bunga dibawah). Usahakan untuk memilih tempat paling kering di rumah, dan tidak terkena cahaya langsung. Akan lebih baik lagi bila ditempatkan di tempat yang tidak terdapat cahaya sama sekali, karena zat warna bunga akan lebih bertahan.
Untuk bunga yang mempunyai kelopak lemah, anda dapat mengeringkannya dengan cara lain. Siapkan wadah yang lebar dan agak dalam (keranjang bambu / baskom besar). Lapisi dasarnya dengan kertas koran atau kertas penyerap kelembaban (absorbant). Lalu tata kelopak bunga atau bunga diatasnya tanpa menyentuh satu sama lain. Biarkan kering selama beberapa hari di tempat yang tidak terkena cahaya langsung. Setelah kering, anda dapat menempatkannya didalam wadah kaca atau keranjang bambu kecil dan tambahkan beberapa tetes parfum bunga. Hiasan ini dapat dipergunakan sebagai pengharum ruangan atau kamar mandi.
Untuk perawatannya, keringkan bunga tersebut dengan hair dryer (pengering rambut) 4 bulan sekali, terutama di daerah yang lembab seperti Indonesia.
Pengeringan bunga dengan tekanan :
Tehnik ini pertama kali dipergunakan oleh kalangan biologis untuk mengawetkan suatu species tumbuhan sebagai data ilmiah. Tapi sejak lama, tehnik bunga himpit ini juga dipakai sebagai dekorasi rumah. Cara sederhana adalah dengan menghimpitnya diantara lembaran kertas suatu buku tebal, (saya sering mempergunakan buku telepone bekas).
Cara yang lebih profesional adalah mempergunakan himpitan khusus bunga yang dapat anda buat sendiri atau membelinya di toko kerajinan tangan.

Seperti tertera pada gambar, tempatkan bunga pada kertas karton kardus, lalu lapisi dengan kertas penyerap lembab. Lalu lapisi kembali dengan kertas karton kardus. Untuk menutupnya, himpitkan kayu lempeng dan skrup 4 ujungnya sampai menghimpit erat bunga tersebut.
Bukan saja bunga yang dapat dikeringkan, tapi juga daun daunan, padi, gandum, daun bambu kuning dan bahkan tumbuhan semak yang memiliki bentuk indah. Tergantung kreatifitas anda dalam memilih tanaman untuk dikeringkan. Bila anda menyukai nuansa oriental dan natural dirumah anda, anda dapat juga mengeringkan bumbu dan sayuran untuk penambah nilai komposisi bunga anda, seperti :
cengkeh
daun salam
potongan melintang jeruk bali (menjadi seperti roda dengan rusuknya)
potongan melintang belimbing (untuk membuat bentuk bintang)
biji kedondong atau rambutan
jagung
dll.
Setelah tanaman kering terkumpul, anda dapat mengkreasikannya dalam banyak cara :
Dekorasi bunga klasik : Seperti tertera pada gambar, tatalah bunga bunga sesuai dengan selera anda pada gabus bunga (dapat dibeli di toko bunga).
Tanaman didalam bingkai (khusus untuk bunga kering dengan tehnik tekan)Tatalah bunga atau daun pada karton sesuai kreatifitas anda, dan bingkailah dengan kaca.Di Perancis, terdapat kebiasaan kuno yang indah untuk mengeringkan bunga di kebun, ditata didalam bingkai untuk menyertai puisi yang anda tulis tangan.
Untuk menghiasi kartu undangan pernikahan / kartu lebaran / kartu natal / kartu kelahiran dll. Untuk pembuatan kartu ini, saya anjurkan untuk memakai tehnik tekan, karena menjaga agar bunga tidak rusak setelah dimasukkan kedalam amplop.




Selamat mengerjakan kerajinan tangan ini. Apabila anda memiliki tips tambahan, silakan mengirimkannya pada alamat pengasuh : aneke@wanadoo.fr. Tips anda akan saya muat besert nama anda. Terimakasih
geovisit();


Pengeringan klasik oleh udara
Pengeringan tekanan
Bunga yang dapat dikeringkan adalah bunga yang tidak mengandung terlalu banyak air, seperti bunga bogenvil, bunga hortensia, bunga mawar, bunga margerit, bunga chrysantium dll. Bunga dari tanaman berakar bawang biasanya susah dikeringkan, contohnya : gladiol, tulip, lili, jacinthe, dahlia, begonia dll.
Contoh bunga kering yang dipadu dengan bunga imitasi.
Pengeringan klasik pada udara terbuka:
Ini adalah pengeringan yang paling mudah dan paling indah, menurut saya. 2 hari sebelum bunga menjadi layu, segera persiapkan untuk dikeringkan. Jangan menunggu hingga menjadi layu. Caranya mudah : Ambil sekitar 8 -10 tangkai bunga (varietas yang sama), dan potong tangkai bunga sama panjang (sekitar 30 cm dari bunga). Petik daun daun yang ada di tangkai bagian bawah. Sebaiknya jangan membiarkan terlalu banyak daun, karena daun menyerap zat warna bunga.
Jadikan satu semua tangkai bunga dengan mengikatnya pada bagian bawah dengan tali rapia. Setelah itu gantungkan terbalik (bunga dibawah). Usahakan untuk memilih tempat paling kering di rumah, dan tidak terkena cahaya langsung. Akan lebih baik lagi bila ditempatkan di tempat yang tidak terdapat cahaya sama sekali, karena zat warna bunga akan lebih bertahan.
Untuk bunga yang mempunyai kelopak lemah, anda dapat mengeringkannya dengan cara lain. Siapkan wadah yang lebar dan agak dalam (keranjang bambu / baskom besar). Lapisi dasarnya dengan kertas koran atau kertas penyerap kelembaban (absorbant). Lalu tata kelopak bunga atau bunga diatasnya tanpa menyentuh satu sama lain. Biarkan kering selama beberapa hari di tempat yang tidak terkena cahaya langsung. Setelah kering, anda dapat menempatkannya didalam wadah kaca atau keranjang bambu kecil dan tambahkan beberapa tetes parfum bunga. Hiasan ini dapat dipergunakan sebagai pengharum ruangan atau kamar mandi.
Untuk perawatannya, keringkan bunga tersebut dengan hair dryer (pengering rambut) 4 bulan sekali, terutama di daerah yang lembab seperti Indonesia.
Pengeringan bunga dengan tekanan :
Tehnik ini pertama kali dipergunakan oleh kalangan biologis untuk mengawetkan suatu species tumbuhan sebagai data ilmiah. Tapi sejak lama, tehnik bunga himpit ini juga dipakai sebagai dekorasi rumah. Cara sederhana adalah dengan menghimpitnya diantara lembaran kertas suatu buku tebal, (saya sering mempergunakan buku telepone bekas).
Cara yang lebih profesional adalah mempergunakan himpitan khusus bunga yang dapat anda buat sendiri atau membelinya di toko kerajinan tangan.

Seperti tertera pada gambar, tempatkan bunga pada kertas karton kardus, lalu lapisi dengan kertas penyerap lembab. Lalu lapisi kembali dengan kertas karton kardus. Untuk menutupnya, himpitkan kayu lempeng dan skrup 4 ujungnya sampai menghimpit erat bunga tersebut.
Bukan saja bunga yang dapat dikeringkan, tapi juga daun daunan, padi, gandum, daun bambu kuning dan bahkan tumbuhan semak yang memiliki bentuk indah. Tergantung kreatifitas anda dalam memilih tanaman untuk dikeringkan. Bila anda menyukai nuansa oriental dan natural dirumah anda, anda dapat juga mengeringkan bumbu dan sayuran untuk penambah nilai komposisi bunga anda, seperti :
cengkeh
daun salam
potongan melintang jeruk bali (menjadi seperti roda dengan rusuknya)
potongan melintang belimbing (untuk membuat bentuk bintang)
biji kedondong atau rambutan
jagung
dll.
Setelah tanaman kering terkumpul, anda dapat mengkreasikannya dalam banyak cara :
Dekorasi bunga klasik : Seperti tertera pada gambar, tatalah bunga bunga sesuai dengan selera anda pada gabus bunga (dapat dibeli di toko bunga).
Tanaman didalam bingkai (khusus untuk bunga kering dengan tehnik tekan)Tatalah bunga atau daun pada karton sesuai kreatifitas anda, dan bingkailah dengan kaca.Di Perancis, terdapat kebiasaan kuno yang indah untuk mengeringkan bunga di kebun, ditata didalam bingkai untuk menyertai puisi yang anda tulis tangan.
Untuk menghiasi kartu undangan pernikahan / kartu lebaran / kartu natal / kartu kelahiran dll. Untuk pembuatan kartu ini, saya anjurkan untuk memakai tehnik tekan, karena menjaga agar bunga tidak rusak setelah dimasukkan kedalam amplop.

Bunga Kering

Apabila seseorang memberi anda bunga pada hari ulang tahun anda, janganlah anda buang setelah layu. Anda dapat mengabadikannya dengan mengeringkan bunga tersebut. Anda juga dapat mengeringkan bunga dari halaman anda.
Ini adalah aktifitas yang saya sukai, karena saya dapat mengabadikan buket pernikahan, bunga valentine, bunga dari teman yang berkunjung kerumah, bahkan bunga dari kebun belakang rumah saya.
Cara cara klasik pengeringan bunga :

Pengeringan klasik oleh udara
Pengeringan tekanan
Bunga yang dapat dikeringkan adalah bunga yang tidak mengandung terlalu banyak air, seperti bunga bogenvil, bunga hortensia, bunga mawar, bunga margerit, bunga chrysantium dll. Bunga dari tanaman berakar bawang biasanya susah dikeringkan, contohnya : gladiol, tulip, lili, jacinthe, dahlia, begonia dll.
Contoh bunga kering yang dipadu dengan bunga imitasi.
Pengeringan klasik pada udara terbuka:
Ini adalah pengeringan yang paling mudah dan paling indah, menurut saya. 2 hari sebelum bunga menjadi layu, segera persiapkan untuk dikeringkan. Jangan menunggu hingga menjadi layu. Caranya mudah : Ambil sekitar 8 -10 tangkai bunga (varietas yang sama), dan potong tangkai bunga sama panjang (sekitar 30 cm dari bunga). Petik daun daun yang ada di tangkai bagian bawah. Sebaiknya jangan membiarkan terlalu banyak daun, karena daun menyerap zat warna bunga.
Jadikan satu semua tangkai bunga dengan mengikatnya pada bagian bawah dengan tali rapia. Setelah itu gantungkan terbalik (bunga dibawah). Usahakan untuk memilih tempat paling kering di rumah, dan tidak terkena cahaya langsung. Akan lebih baik lagi bila ditempatkan di tempat yang tidak terdapat cahaya sama sekali, karena zat warna bunga akan lebih bertahan.
Untuk bunga yang mempunyai kelopak lemah, anda dapat mengeringkannya dengan cara lain. Siapkan wadah yang lebar dan agak dalam (keranjang bambu / baskom besar). Lapisi dasarnya dengan kertas koran atau kertas penyerap kelembaban (absorbant). Lalu tata kelopak bunga atau bunga diatasnya tanpa menyentuh satu sama lain. Biarkan kering selama beberapa hari di tempat yang tidak terkena cahaya langsung. Setelah kering, anda dapat menempatkannya didalam wadah kaca atau keranjang bambu kecil dan tambahkan beberapa tetes parfum bunga. Hiasan ini dapat dipergunakan sebagai pengharum ruangan atau kamar mandi.
Untuk perawatannya, keringkan bunga tersebut dengan hair dryer (pengering rambut) 4 bulan sekali, terutama di daerah yang lembab seperti Indonesia.
Pengeringan bunga dengan tekanan :
Tehnik ini pertama kali dipergunakan oleh kalangan biologis untuk mengawetkan suatu species tumbuhan sebagai data ilmiah. Tapi sejak lama, tehnik bunga himpit ini juga dipakai sebagai dekorasi rumah. Cara sederhana adalah dengan menghimpitnya diantara lembaran kertas suatu buku tebal, (saya sering mempergunakan buku telepone bekas).
Cara yang lebih profesional adalah mempergunakan himpitan khusus bunga yang dapat anda buat sendiri atau membelinya di toko kerajinan tangan.

Seperti tertera pada gambar, tempatkan bunga pada kertas karton kardus, lalu lapisi dengan kertas penyerap lembab. Lalu lapisi kembali dengan kertas karton kardus. Untuk menutupnya, himpitkan kayu lempeng dan skrup 4 ujungnya sampai menghimpit erat bunga tersebut.
Bukan saja bunga yang dapat dikeringkan, tapi juga daun daunan, padi, gandum, daun bambu kuning dan bahkan tumbuhan semak yang memiliki bentuk indah. Tergantung kreatifitas anda dalam memilih tanaman untuk dikeringkan. Bila anda menyukai nuansa oriental dan natural dirumah anda, anda dapat juga mengeringkan bumbu dan sayuran untuk penambah nilai komposisi bunga anda, seperti :
cengkeh
daun salam
potongan melintang jeruk bali (menjadi seperti roda dengan rusuknya)
potongan melintang belimbing (untuk membuat bentuk bintang)
biji kedondong atau rambutan
jagung
dll.
Setelah tanaman kering terkumpul, anda dapat mengkreasikannya dalam banyak cara :
Dekorasi bunga klasik : Seperti tertera pada gambar, tatalah bunga bunga sesuai dengan selera anda pada gabus bunga (dapat dibeli di toko bunga).
Tanaman didalam bingkai (khusus untuk bunga kering dengan tehnik tekan)Tatalah bunga atau daun pada karton sesuai kreatifitas anda, dan bingkailah dengan kaca.Di Perancis, terdapat kebiasaan kuno yang indah untuk mengeringkan bunga di kebun, ditata didalam bingkai untuk menyertai puisi yang anda tulis tangan.
Untuk menghiasi kartu undangan pernikahan / kartu lebaran / kartu natal / kartu kelahiran dll. Untuk pembuatan kartu ini, saya anjurkan untuk memakai tehnik tekan, karena menjaga agar bunga tidak rusak setelah dimasukkan kedalam amplop.




Selamat mengerjakan kerajinan tangan ini. Apabila anda memiliki tips tambahan, silakan mengirimkannya pada alamat pengasuh : aneke@wanadoo.fr. Tips anda akan saya muat besert nama anda. Terimakasih
geovisit();



Selamat mengerjakan kerajinan tangan ini. Apabila anda memiliki tips tambahan, silakan mengirimkannya pada alamat pengasuh : aneke@wanadoo.fr. Tips anda akan saya muat besert nama anda. Terimakasih
geovisit();

Jumat, 18 Juli 2008